i love the way u lie

You ever love somebody so much
You can barely breathe
When you're with them
You meet
And neither one of you
Even know what hit 'em
Got that warm fuzzy feeling
Yeah them chills
Used to get 'em
Now you're getting fucking sick
Of looking at 'em
You swore you've never hit 'em
Never do nothing to hurt 'em
Now you're in each other's face
Spewing venom
And these words
When you spit 'em
You push
Pull each other's hair
Scratch, claw, bit 'em
Throw 'em down

blahblahblahh

ASLINAAAA BLAHBLOHH!

Bercerita pada malam

Malam ini aku menangis di kamar kontrakan ku yang tak lama aku tempati setelah ibuku bilang bahwa aku anak berdosa, tetapi aku masih saja bisa tersenyum karena sahabatku mila bercerita bahwa akhirnya dia merasakan kebahagiaan yang sempat ia cari. Dia salalu tersenyum jika ia menceritakan lelakinya. Aku sangat senang melihat ia tersenyum.

Aku merebahkan badanku di kasur lipatan dan menghadap ke arah tembok, aku menangis lagi. Masih teringat kata-kata yang menyakitkan dari ibuku, aku merindukan dia. Aku tak sanggup ketika mulai mengulang membaca pesan yang dikirim ibuku tadi. Aku sakit.

Aku ingin mengatakan bahwa aku sangat ingin pulang, aku sangat merindukan saat pagi menjelang dan kesibukan mulai tampak dari rumahku. Aku rindu mengantarkan keponakan ku ke taman kanak-kanak setiap pagi disaat mataku masih mengantuk, aku rindu dia saat dia merengek manja ingin membeli minuman es dingin di pagi hari dan aku memarahinya. Aku rindu kamarku yang berwarna pink nan kecil dan aku mulai memutar lagu dari band kesukaanku dengan kencang. Aku rindu memarahi adik ku karena ia selalu memakai baju band kesayangku. AKU RINDU.... tapi aku tak mampu.

Aku yang sakit, aku yang tersesat..
kekasihku memelukku dengan erat, aku merasakan kehangatan.
Hari ini aku dan kekasihku hanya memakan mie instan karena kami kehabisan uang. Tapi aku tetap gembira. Aku selalu bersemangat membangunkan dia yang suka sekali tidur, menggebukan stick drum ke bantal yang ia tiduri sampai membuatnya kesal. Ah, aku sangat menikmati masa-masa ini.

Sahabatku mila akhirnya datang membawakan ku sebungkus rokok dan memberi pinjaman uang, akhirnya kami bisa menghisap rokok setelah seharian hanya terdiam di dalam kamar. Dan malampun dilewatkan
bersama kekasih dan sahabatku di kamar ini.

Aku kini terdiam didepan tulisan yang aku tulis, aku gemetar dan dada mulai sesak, aku mulai ingin menangis, menangis, menangis dan menangis semau ku!

Aku akan menyambut hari esok dengan harapan, aku akan berjalan walaupun dengan kekosongan, aku akan terus mengejar matahari sampai pada lenyapnya. Semangatku masih ada dan tak pernah berhenti untuk aku mewujudkan"nya".


Pelukku untuk ibu.

I know there is no end of relief

I went from so-called comfort
I went to the so-called difficult
I left what is called happiness
but I know that happiness will come when we decide the choice
welcome to life.
welcome to the battle.

moment disaat gak punya cita-cita

Belakangan ini apa yang seharusnya sy syukurin mulai membuat saya mau muntah
dan tak ingin sekali2nya lagi sy mensyukurinya. 1 Minggu yang lalu sy mendapatkan pekerjaan seperti apa yang diharapkan ibu saya. Awalnya pun sy semangat untuk pergi bekerja dan memimpikan di awal bulan sy mempunyai beberapa lembar uang dari hasil keringatku sendiri yang akan di berikan kepada ibu.
Ah, baru saja beberapa hari bekerja saya sudah banyak mengeluh, dunia "kerja" bener2 ga cocok buat sy.
bekerja 8jam sehari tanpa ada jam istirahat membuat sy berpikir lebih memilih minum2 dan nongkrong di taman biasa yang sering sy datangi hampir setiap hari.
Akhirnya, sy memilih resign dan kembali membuat orang tua sy kecewa.

Sy pun memilih untuk tidak melakukan apa2, kembali pada hari2 biasa sy. Mau apa lagi emang?
Sy udah ga dapat mood buat ngejar apa yang sy cita2in..
Bisa maen drum? kekeuh2 kalo suatu saat harus punya band dimana sy adalah drumernya?
ya... sy cuma mampu beberapa kali belajar drum dan akhirnya berhenti karena masalah finansial, sial memang.
Band2an lagi? udah lupa maen rif gitar, bahkan sy udah lupa maenin lagu band sendiri apalagi skill yang cuma2 begitu2 aja dan ga pernah bisa lebih. Sekalinya dapet mood pasti tetap ga bisa jalan karena temen2 seband sibuk dengan urusan masing2.

Udah lah, jalanin hidup kaya biasa aja lagi. Ga pantes kayanya sy punya cita2 dalam kondisi sy yang kaya gini.
Yang ada malah bikin ribet.

Maaf ma, anak mu kini jadi pengangguran lagi.

Blog tak berjudul

Saya memutuskan menyalakan 1 batang rokok lagi sebelum saya pergi tidur pada jam setengah 2 pagi dini hari ini. Ah, saya terlalu bosan untuk tidur, pikir saya lebih baik saya membaca buku yang saya di beri oleh salah satu sahabat saya.
Halaman demi halaman pun saya buka, ah saya kembali berubah pikiran untuk menunda acara baca-baca saya besok saja sebelum pergi tidur siang.

Rokok saya tinggal sisa beberapa batang, masih cukup menemani saya sampai sahur yang tinggal beberapa jam lagi. Yang akhirnya membuat saya bosan kembali dan akhirnya mendorong saya untuk pergi menulis beberapa cerita yang membosankan lagi. Ah, tapi saya suka menulis hal-hal yang membosankan, hidup saya kan emang ngebosenin. selamat menikmati tulisan yang entah kemana arahnya, saya mengikuti kemana jari dan otak saya bisa berjalan bersamaan. Saya biarkan mereka bejalan-jalan bergembira melakukan apa yang mereka mau :)

Hari-hari saya berjalan seperti biasanya yang sangat biasa-biasa saja. Setelah beberapa minggu ini kembali berada di dalam kamar yang mulai membuat saya gerah. Ya, saya kehilangan suasana kamar saya yang ciptakan sendiri dan sekarang tergantikan dengan suasana warna pink yang sangat rapi. Semua letak barang-barang saya sudah pada tak tempatnya lagi. Ibu saya marah ketika saya jarang tak ada di rumah, di tambah tato yang bertambah di lengan saya di ketahui ibu. Semakin menjadi saja dia. Ketika pertama kali saya pulang, saya mendapati kamar saya sudah tertata rapi dan bahkan sangat rapi. Saya suka kerapihan, dan saya tidak ada masalah dengan warna pink. Saya hanya merasa aneh, entah kenapa. Sampai akhirnya saya sadar, semua poster kesayangan saya lenyap. Hanya ada 1 poster yang tetap menempel disana, saya baru sadar warna poster itu hampir sama dengan warna cat kamar saya sekarang. Poster HOMICIDE kok masih nempel? Ah, ada sebuah tulisan di poster itu yang di buat ibu saya bertuliskan "SUDAHKAH ANDA SHOLAT?" di atas font Homicide dan tulisan "SEBELUM TIDUR DO'A DULU!" dibawah font Homicide. Oh, ada tulisan arab ayat kursi dan kalender islam juga yang menggantikan semua poster saya, ya ampun serasa jadi setan aja nih saya huhuhu...

Semakin lama berada dirumah saya merasa penat, akhirnya saya pergi beberapa hari untuk tinggal di kontrakan pacar saya. Saya hanya sesekali memberi kabar pada ibu, saya hanya malas beradu pendapat di sms atau di telepon. Saya hanya sedang malas mendengar ocehan ibu jika saya berada dirumah, yang selalu berujung dengan hal yang sama sejak saya berhenti kerja 1 tahun yang lalu. Ibu ingin melihat saya menikah atau mendapatkan pekerjaan lagi..


Andaikan ibu tau kalau saya sudah berusaha mencari pekerjaan tapi saya tak kunjung dapat, andaikan ibu tau kalau saya pun ingin sekali menikah tapi nanti, di saat saya sudah menemukan "nya" dan di saat saya sudah mampu mendapatkan "dia" yang mampu menerima saya apa adanya, ah klise memang bu. Tapi percayalah, saya juga ingin membahagiakan ibu satu saat nanti :(

Saya kembali kerumah beberapa waktu setelah saya merasa rindu pada ibu, sayangnya kerinduan saya malah berbalas tamparan di pipi kiri saya. Sial memang, ayah saya sedang berada dirumah dan ibu sudah tertidur ketika saya pulang. Lagi-lagi saya memang sudah merindukan tamparan ini lagi dan saya merindukan bertengkar dengan ayah saya.
...


Bersambung...

arghhhhhhhhhhh

sebenernya saya udah lama tulis-tulis buat blog saya yang baru.
baru aja tadi saya cek kembali komputer saya, eh udah pada ngga ada.. Pas saya mau rapihin folder di pc saya, pc nya ngehank.. ah!! folder semua tulisan saya jadi ilangggg.

Arghhhhh itu saya udah nabung lama banget buat nulis :(

saya keburu males buat nulis dari awal. Udah lupa juga.
Ah, biarin aja dilewat. Saya ganti nanti dengan tulisan baru lagi.
Meskipun bakal lama juga nulisnya, karena saya moody-an kalo lagi nulis.


sampai jumpa kembali!