Blog tak berjudul

Saya memutuskan menyalakan 1 batang rokok lagi sebelum saya pergi tidur pada jam setengah 2 pagi dini hari ini. Ah, saya terlalu bosan untuk tidur, pikir saya lebih baik saya membaca buku yang saya di beri oleh salah satu sahabat saya.
Halaman demi halaman pun saya buka, ah saya kembali berubah pikiran untuk menunda acara baca-baca saya besok saja sebelum pergi tidur siang.

Rokok saya tinggal sisa beberapa batang, masih cukup menemani saya sampai sahur yang tinggal beberapa jam lagi. Yang akhirnya membuat saya bosan kembali dan akhirnya mendorong saya untuk pergi menulis beberapa cerita yang membosankan lagi. Ah, tapi saya suka menulis hal-hal yang membosankan, hidup saya kan emang ngebosenin. selamat menikmati tulisan yang entah kemana arahnya, saya mengikuti kemana jari dan otak saya bisa berjalan bersamaan. Saya biarkan mereka bejalan-jalan bergembira melakukan apa yang mereka mau :)

Hari-hari saya berjalan seperti biasanya yang sangat biasa-biasa saja. Setelah beberapa minggu ini kembali berada di dalam kamar yang mulai membuat saya gerah. Ya, saya kehilangan suasana kamar saya yang ciptakan sendiri dan sekarang tergantikan dengan suasana warna pink yang sangat rapi. Semua letak barang-barang saya sudah pada tak tempatnya lagi. Ibu saya marah ketika saya jarang tak ada di rumah, di tambah tato yang bertambah di lengan saya di ketahui ibu. Semakin menjadi saja dia. Ketika pertama kali saya pulang, saya mendapati kamar saya sudah tertata rapi dan bahkan sangat rapi. Saya suka kerapihan, dan saya tidak ada masalah dengan warna pink. Saya hanya merasa aneh, entah kenapa. Sampai akhirnya saya sadar, semua poster kesayangan saya lenyap. Hanya ada 1 poster yang tetap menempel disana, saya baru sadar warna poster itu hampir sama dengan warna cat kamar saya sekarang. Poster HOMICIDE kok masih nempel? Ah, ada sebuah tulisan di poster itu yang di buat ibu saya bertuliskan "SUDAHKAH ANDA SHOLAT?" di atas font Homicide dan tulisan "SEBELUM TIDUR DO'A DULU!" dibawah font Homicide. Oh, ada tulisan arab ayat kursi dan kalender islam juga yang menggantikan semua poster saya, ya ampun serasa jadi setan aja nih saya huhuhu...

Semakin lama berada dirumah saya merasa penat, akhirnya saya pergi beberapa hari untuk tinggal di kontrakan pacar saya. Saya hanya sesekali memberi kabar pada ibu, saya hanya malas beradu pendapat di sms atau di telepon. Saya hanya sedang malas mendengar ocehan ibu jika saya berada dirumah, yang selalu berujung dengan hal yang sama sejak saya berhenti kerja 1 tahun yang lalu. Ibu ingin melihat saya menikah atau mendapatkan pekerjaan lagi..


Andaikan ibu tau kalau saya sudah berusaha mencari pekerjaan tapi saya tak kunjung dapat, andaikan ibu tau kalau saya pun ingin sekali menikah tapi nanti, di saat saya sudah menemukan "nya" dan di saat saya sudah mampu mendapatkan "dia" yang mampu menerima saya apa adanya, ah klise memang bu. Tapi percayalah, saya juga ingin membahagiakan ibu satu saat nanti :(

Saya kembali kerumah beberapa waktu setelah saya merasa rindu pada ibu, sayangnya kerinduan saya malah berbalas tamparan di pipi kiri saya. Sial memang, ayah saya sedang berada dirumah dan ibu sudah tertidur ketika saya pulang. Lagi-lagi saya memang sudah merindukan tamparan ini lagi dan saya merindukan bertengkar dengan ayah saya.
...


Bersambung...

0 komentar: